RELASI ANTARA MUSLIM DENGAN NON MUSLIM
Andi Rahman
Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta
Kitab yang merupakan 'konsumsi wajib' para santri di hampir seluruh pesantren di
pulau Jawa, memiliki banyak kitab syarh atau kitab yang menjadi penjelasnya dan yang mengomentarinya, seperti al-Iqna', al-Tadzhib, dan Fath al-Qarib.Bahkan Fath al-Qarib sendiri memiliki kitab syarhnya sendiri, seperti Hasyiyah al-Bajuri, Kifayah al-Akhyar, dan Tausyikh. Syaikh Nawawi al-Bantani, seorang ulama Indonesia yang mendapat
julukan sayyid ulama' al-hijaz (mahaguru ulama tanah Hijaz), mengomentari
ungkapan di atas, “Bisa jadi di dalam lobang itu terdapat hewan yang lemah,
akibatnya hewan tadi menjadi terganggu dan tersakiti.Mungkin juga di
dalamnya terdapat hewan yang kuat, maka kita yang justru akan terganggu
dan tersakiti.Atau bahkan lobang tersebut merupakan tempat tinggal Jin.
Tipologi Non Muslim
Non muslim, atau orang yang tidak menganut agama Islam terbagi
menjadi dua golongan:
Pertama, golongan Pagan (al-Musyrikun), yaitu orang yang tidak
menganut agama semitik (Samawi).Mereka adalah pemeluk agama Budha,
Hindu, Konghucu, Majusi, Zarathusta (Zoroaster), penganut aliran
kepercayaan dan bijak bestari, dan lain sebagainya.Kedua, golongan Ahl
al-Kitab, atau mereka yang menganut agama semitik, yaitu Yahudi dan
Nashrani.
Tipologi non muslim ke dalam golongan pagan dan ahli kitab ini,
berdasarkan firman Allah Ta'ala dalam surah al-Bayyinah ayat 1, “Orangorang
kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa
mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka
bukti yang nyata.” Pada surah yang sama ayat 6 dinyatakan, “Sesungguhnya
orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke
neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburukburuk
makhluk.”
Kedua golongan ini dalam literatur Islam terbagi menjadi tiga, yaitu:
Harby, dzimmy (mu'ahad), dan musta'man.
Harby adalah orang kafir (non muslim) yang memerangi umat Islam.
Dzimmy adalah non muslim yang telah mendapat jaminan keselamatan dan
keamanan dari pemerintah dan umat Islam. Mereka mendapatkan keamanan
dengan membayar upeti (jizyah) kepada pemerintah.Sementara musta'man
adalah orang kafir yang didatangkan oleh negara yang berpenduduk muslim
untuk keperluan tertentu, seperti perwakilan diplomasi dan duta besar.7
Interaksi Nabi Muhammad dengan Non Muslim
Nabi Muhammad adalah penafsir Al-Quran yang utama. Maksud
dari Al-Quran terkait relasi muslim dengan non muslim, bisa dilihat dari
bagaimana sikap beliau terhadap non muslim.
Orang Nashrani yang pertama kali dikenal Nabi adalah pendeta
Waraqah bin Naufal, disebutkan bahwa ia adalah sepupu (Ibn 'amm)
Umm al-Mukminin Khadijah. Tidak banyak literatur yang mengisahkan
kehidupan pendeta ini, atau hubungannya dengan Nabi.Sedikit yang
kita ketahui tentangnya, yaitu ketika Rasulullah diajak oleh Khadijah
mengunjunginya untuk memberitahukan kedatangan Malaikat Jibril
dengan membawa wahyu ayat "Iqra".
Waraqah berkata, “Alangkah beruntungnya, seandainya aku masih
hidup dan masih kuat ketika engkau diusir oleh kaummu.”Mendengar perkataannya,
Nabi terkejut dan balik bertanya, “Apakah aku akan diusir oleh
kaumku sendiri?”. Waraqah menjawab, “Ya, karena tidak ada seorang pun
yang mendapat tugas sepertimu, kecuali akan dimusuhi oleh kaumnya. Dan
sekira aku masih hidup saat itu, aku pasti akan membelamu semampuku”.8Tak
lama waktu berselang, Waraqah meninggal dunia.
Meskipun tidak banyak keterangan yang sampai kepada kita tentang
dirinya, kita mengetahui bahwa pendeta Nashrani ini, telah menunjukkan
rasa simpati kepada Nabi Muhammad.
Delapan tahun sebelum peristiwa Hijrah ketika teror dan intimidasi
yang dilakukan kaum musyrikin kepada umat Islam memuncak,
Rasulullah memerintahkan kaum muslimin untuk berhijrah (mengungsi)
ke Abessenia (Habasyah). Kaum muslimin sebanyak 16 orang kemudian
barangkat ke Abessenia dan tinggal di sana selama bulan Sya'ban dan
Ramadhan. Pada bulan ketiga, yaitu bulan Syawal, mereka mendapatkan
kabar bahwa situasi Mekkah sudah aman dan kondusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar